Ancaman dan
metode penyerangan terhadap keamanan jaringan
Berikut
merupakan beberapa ancaman yang biasa terjadi pada suatu jaringan.
1.
Leakage (kebocoran) :
pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak.
2.
Tampering : Perubahan
informasi yang tidak legal.
3.
Vandalism (perusakan) :
gangguan terhadap system operasi tertentu.
4.
Serangan
pada sistem terdistribusi tergantung pada pengkasesan ke saluran komunikasi
yang ada atau membuat saluran baru yang menyamarkan (masquerade) sebagai koneksi legal.
5.
Penyerangan
Pasive, Hanya mengamati komunikasi
atau data.
6.
Penyerangan Aktif,
Secara aktif memodifikasi komunikasi atau data.
Berikut
merupakan metode penyerangan yang biasa dilakukan terhadap suatu jaringan
komputer.
1.
Eavesdropping : mendapatkan
duplikasi pesan tanpa izin.
2.
Masquerading : mengirim atau
menerima pesan dengan identitas lain tanpa izin.
3.
Message tampering : menangkap pesan dan mengubah
isinya sebelum dilanjutkan ke penerima sebenarnya. “man-in-the-middle attack” adalah bentuk message tampering dengan menahan pesan pertama pada
pertukaran kunci enkripsi pada pembentukan suatu saluran yang aman. Penyerang
menyisipkan kunci lain yang memungkinkan penyerang untuk mendeskrip pesan berikutnya sebelum dienkrip oleh
penerima.
4.
Replaying : menyimpan
pesan yang ditangkap untuk digunakan pada tahap berikutnya.
Denial of Service : membanjiri server dengan mengirim pesan berulang –
ulang dengan bertujuan mengalihkan server
kepada client.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar