Jumat, 23 November 2012

Ancaman dan metode penyerangan keamanan jaringan

Ancaman dan metode penyerangan terhadap keamanan jaringan

Berikut merupakan beberapa ancaman yang biasa terjadi pada suatu jaringan.
1.             Leakage (kebocoran) : pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak.
2.             Tampering : Perubahan informasi yang tidak legal.
3.             Vandalism (perusakan) : gangguan terhadap system operasi tertentu.
4.             Serangan pada sistem terdistribusi tergantung pada pengkasesan ke saluran komunikasi yang ada atau membuat saluran baru yang menyamarkan (masquerade) sebagai koneksi legal.
5.             Penyerangan Pasive, Hanya mengamati komunikasi atau data.
6.             Penyerangan Aktif, Secara aktif memodifikasi komunikasi atau data.
Berikut merupakan metode penyerangan yang biasa dilakukan terhadap suatu jaringan komputer.
1.             Eavesdropping : mendapatkan duplikasi pesan tanpa izin.
2.             Masquerading : mengirim atau menerima pesan dengan identitas lain tanpa izin.
3.             Message tampering : menangkap pesan dan mengubah isinya sebelum dilanjutkan ke penerima sebenarnya. “man-in-the-middle attack” adalah bentuk message tampering dengan menahan pesan pertama pada pertukaran kunci enkripsi pada pembentukan suatu saluran yang aman. Penyerang menyisipkan kunci lain yang memungkinkan penyerang untuk mendeskrip pesan berikutnya sebelum dienkrip oleh penerima.
4.             Replaying : menyimpan pesan yang ditangkap untuk digunakan pada tahap berikutnya.
Denial of Service : membanjiri server dengan mengirim pesan berulang – ulang dengan bertujuan mengalihkan server kepada client.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar